Ukuran Hollow Baja Ringan untuk Plafon dan Rangka Atap
2 mins read

Ukuran Hollow Baja Ringan untuk Plafon dan Rangka Atap

Ukuran hollow baja ringan yang umum tersedia di pasaran antara lain 20 x 40 mm dan 40 x 40 mm dengan panjang standar 4 meter, menurut beberapa sumber. Selain itu, tersedia juga variasi ukuran lainnya seperti 14 x 36 mm, 36 x 36 mm, 15 x 30 mm, dan 30 x 30 mm.

Ketebalan material ini pun bervariasi, umumnya mulai dari 0,35 mm atau bahkan lebih tipis, terutama untuk kebutuhan plafon gypsum. Hollow baja ringan banyak digunakan dalam konstruksi karena sifatnya yang ringan namun tetap kuat serta tahan terhadap karat.

Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai kerangka untuk plafon dan atap rumah. Namun, pemilihan ukuran harus disesuaikan dengan kebutuhan struktur agar hasilnya kokoh dan efisien. Penjelasan lebih detail mengenai pemilihannya akan dibahas dalam artikel ini.

Ukuran Hollow Baja Ringan

Pemilihan ukuran hollow baja tentu berbeda antara rangka atap dan plafon. Keduanya memiliki standar masing-masing yang disesuaikan dengan fungsi dan beban yang harus ditopang.

Ukuran Hollow Baja untuk Plafon

Plafon yang menggunakan material PVC atau gypsum sebaiknya dipasangi hollow baja ringan berukuran kecil dan tipis agar tetap ringan namun tetap mampu menopang beban plafon. Ukuran hollow yang umum digunakan biasanya berupa angka genap yang merupakan kelipatan, seperti 20 x 20 mm dengan ketebalan sekitar 0,3–0,35 mm. Ukuran ini umumnya dipakai untuk bagian list atau pinggiran plafon. 

Sementara itu, ukuran dasar yang paling sering digunakan adalah 20 x 40 mm, dengan ketebalan yang hampir sama, yakni antara 0,3 hingga 0,4 mm. Untuk bagian tengah plafon yang membutuhkan rangka lebih kuat, atau yang sering disebut sebagai tulangan utama, biasanya digunakan hollow berukuran 40 x 40 mm dengan ketebalan sekitar 0,3–0,4 mm.

Ukuran Hollow Baja untuk Rangka Atap

Ukuran hollow baja ringan untuk rangka atap umumnya lebih tebal ketimbang yang digunakan untuk plafon. Hal ini disebabkan oleh fungsinya yang harus menopang beban berat seperti genteng serta menahan tekanan angin dari luar. 

Pada bagian kuda-kuda atau batang utama, ukuran yang umum digunakan adalah 40 x 60 mm dengan ketebalan antara 0,7 hingga 1,0 mm. Sementara itu, untuk bagian tambahan struktur yang sifatnya ringan, biasanya digunakan hollow berukuran 30 x 30 mm dengan ketebalan sekitar 0,6 mm. 

Untuk batang penopang sekunder, ukuran yang sering digunakan adalah 40 x 40 mm dengan ketebalan 0,6 hingga 0,75 mm. Selain itu, tukang atau ahli konstruksi sering menyarankan penggunaan profil 75/0.75 mm sebagai struktur utama, dengan alternatif profil 100/0.75 mm sesuai kebutuhan kekuatan dan luas area yang akan ditopang. 

Semua ukuran hollow baja ringan tersebut tergolong standar dalam dunia konstruksi. Kendati demikian, ukurannya tetap bisa disesuaikan atau di-custom menurut kebutuhan dan permintaan pengguna. Jika ukuran yang tersedia tidak sesuai, sebaiknya konsultasikan langsung dengan tukang yang berpengalaman agar mendapatkan solusi yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *